Artikel modul 1.1 guru penggerak
artikel aksi nyata yang dilakukan untuk memenuhi modul 1.1 guru penggerak
Implementasi Nilai
Profil Pelajar Pancasila
pada Ketrampilan kreatif
Latar Belakang
Berdasar Undang-undang Dasar 1945 pasal,
Pasal 31 :
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. maka pengertian pendidikan di sekolah dasar merupakan upaya untuk mencerdaskan dan mencetak kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi pekerti yang santun serta mampu menyelesaikan permasalahan di lingkungannya.
Tujuan pendidikan nasional adalah mengarahkan berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta memiliki tanggung jawab. Sedangkan tujuan pendidikan sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. dengan demikian siswa dapat memiliki dan menanamkan sikap budi pekerti terhadap sesama.
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024: Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif.
Deskripsi Aksi Nyata
Profil pelajar Pancasila yang yang saya gunakan dalam aksi nyata ini adalah kreatif. Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Dalam masa pandemic seperti ini peserta didik tentunya mengalami kesulitan dalam pembelajaran, bukan hanya murid saja guru serta orang tua juga mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Pembelajaran virtual yang peserta didik lakukan masih cenderung baru sehingga berakibatkan peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran virtual. Karena tidak aktif tersebut peserta didik mengalami penurunan dalam hal penilaian, bukan nilai saja dalam hal pemahaman peserta didik dalam materi juga peserta didik mengalami penurunan. Oleh karena itu guru berupaya mencari solusi agar peserta didik aktif yaitu dengan peserta didik menerangkan materi sendiri yang sudah diberikan oleh guru, dan peserta didik di video dan dikirimkan oleh guru, guru mengunggahnya pada laman you tube dan linknya di share ke murid agar peserta didik lebih aktif dan senang sehingga peserta didik keaktifannya mengalami kenaikan sehingga nilai peserta didik juga naik.
Tujuan Aksi Nyata
Tujuan dari aksi nyata yang saya lakukan adalah yang pertama Peningkatan keaktifan peserta didik SD negeri 1 Karangwuni yang kedua Agar pemahaman tentang materi peserta didik lebih matang dan yang terakhir Peserta didik lebih percaya diri. Tolak ukur yang saya gunakan peserta didik aktif dalam mengirimkan video tentang materi dan Video materi pembelajaran yang diberikan peserta didik sesuai dengan materi. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah Konsultasi dan koordinasi dengan kepala sekolah mengenai program aksi nyata yang akan dilakukan, Penyampaian program aksi nyata kepada teman sejawat dan saling sharing tentang refleksi-kolaborasi yang dilakukan guru dengan orang tua siswa mengenai pengontrolan tugas belajar dan pembiasaan baik yang dilakukan oleh siswa di rumah, Menyusun bahan ajar untuk dikerjakan di rumah bersama orang tua untuk pembuatan buku pintar yang dibagikan oleh guru. Guru melakukan tindakan aksi nyata dengan melakukan kegiatan belajar mengajar di WAG dan memberikan link video youtube cara membuat buku pintar literasi, dan Melakukan refleksi, evaluasi dan pelaporan kegiatan aksi nyata yang sudah dilakukan kepada kepala sekolah dan orang tua
Hasil Aksi Nyata
Hasil yang didapat dari aksi nyata yang saya lakukan peserta didik sangat antusias dalam pembelajaran. Respon positif dari orang tua beberapa kelebihan pembelajaran yang dilakukan adalah Peserta secara tidak langsung belajar tentang materi pembelajaran, Peserta didik lebih aktif dalam pembuatan video dan lebih merdeka dalam penggunaan media pembelajaran. Terdapat tutor sebaya sehingga peserta didik lebih senang, Orang tua dan peserta didik berkolaborasi aktif dalam membuat video pembelajaran yang menarik. Bila ada kelebihan adapun kekurangan yang saya lakukan adalah Paket data yang digunakan banyak dan Peserta didik yang tidak mempunyai ponsel tidak bisa mengirimkan materi pembelajaran dan partisipasi orang tua yang kurang dalam pelaksanaan pembelajaran karena kurangnya pemahaman konsep belajar daring.
Komentar
Posting Komentar